Wednesday, April 26, 2017

Sticker Mobil yang wajib ditempel di Jepang




1. 若葉マーク (Wakaba Ma-ku) : Green Leaf Sign


Untuk pengendara pemula. Jadi kalau ada mobil berstiker warna kuning hijau itu artinya mereka baru saja dapat SIM. 


Stiker wakaba dicopot setelah 1 tahun semenjak kita terima SIM baru. Kalau belum setahun dilepas bisa kena denda 4000 yen.



2. 高齢者マーク (Koureisha ma-ku) : Senior Citizens Sign


Koureisha mark, bergambar fallen leaf (old version)


Stiker ini dipakai untuk pengendara mobil yang sudah lanjut usia. Batasan usianya untuk para manula berumur 70 tahun ke atas. 


Sejak Tahun 2011 gambarnya berubah jadi 4 warna.



3. 四葉マーク (Yotsuba Ma-ku) : Handicapped People Sign


Jepang begitu memperhatikan warganya yang cacat.


Mereka mendapat prioritas utama. 


Seperti tempat parkir ditempatkan paling dekat dengan pintu masuk.


Di Jepang ada dua simbol yang bisa dipakai salah satunya untuk ditempel di mobil berkebutuhan khusus ini, yaitu simbol bergambar orang duduk di kursi roda ( International Sign) atau simbol gambar Yotsuba, daun berkelopak empat (Japan Sign).


4. 聴覚障害者標識 マーク ( Choukaku shougaisha hyoushiki) : Hearing Impaired People Sign.


Sticker Mobil untuk Orang yang berkebutuhan khusus dalam pendengaran.



Suatu peraturan yang sangat baik yang patut negara kita tiru (atau sudah ada?). 


Karena masing-masing menjadi sadar diri dan mengerti, sehingga tercipta suasana lalu lintas yang aman, tertib dan teratur.

Friday, April 21, 2017

Jam Kerja dan Waktu Istirahat di Jepang


Dalam Undang-Undang Standar Tenaga Kerja, pada prinsipnya, jam kerja yang ditentukan untuk satu hari ditetapkan selama delapan jam atau kurang, di luar waktu istirahat, dengan jam kerja yang ditentukan untuk satu minggu adalah 40 jam atau kurang, di luar waktu istirahat.


Jika para pekerja diminta bekerja melebihi jam kerja (kerja lembur) yang ditetapkan dalam Undang- Undang Standar Tenaga Kerja (jam kerja resmi), pengguna harus membuat perjanjian buruh- manajemen dengan orang yang mewakili mayoritas para pekerja di tempat kerja tersebut (Jika ada serikat pekerja yang mengorganisir mayoritas pekerja, serikat pekerja tersebut), mengenai alasan jam kerja lembur, jenis operasi, dan jumlah waktu yang bisa diperpanjang, dll., dan mengajukannya ke Kepala Kantor Pengawas Standar Tenaga Kerja dalam wilayah hukum setempat.


Jika para pekerja diminta ikut serta dalam kerja lembur melebihi jam kerja resmi, pengguna harus membayar upah tambahan paling sedikit 25% lebih tinggi dari jumlah upah normal, jika ikut serta dalam kerja malam hari (pukul 22:00 sampai 5:00), walaupun bukan kerja lembur, pengguna harus membayar upah tambahan paling sedikit 25% lebih tinggi. 


Dengan demikian, jika waktu lembur kerja diperpanjang hingga larut malam, maka perusahaan harus membayar jumlah jam tersebut dengan premi 25% untuk kerja larut malam selain premi 25% pada kompensasi tenaga kerja reguler, dengan rasio premi minimal 50% secara total.


Selain itu, jika organisasi pelaksana pelatihan kerja merupakan perusahaan besar, maka untuk lembur resmi yang lebih dari 60 jam per bulan, rasio premi lembur menjadi 50%.


Perusahaan harus menerapkan peraturan pemberian waktu istirahat kerja biasa minimal selama 45 menit jika shift kerja lebih dari 6 jam, dan pemberian waktu istirahat kerja minimal selama satu jam jika shift kerja lebih dari 8 jam. 


Upah tidak dibayarkan untuk waktu istirahat.


Wednesday, April 19, 2017

Peraturan bersepeda di Jepang


Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu bersepeda di Jepang.


Pada prinsipnya, sepeda harus dijalankan di jalur sepeda.


Jalur sepeda adalah di sebelah kiri jalan raya.


Jika bersepeda di jalur pejalan kaki, pejalan kaki harus diutamakan, bersepedalah di sebelah jalanan untuk mobil.  


Dilarang mengemudikan sepeda dalam kondisi minum alkohol, berboncengan berdua, atau bersepeda secara berjajar.


Di malam hari lampu harus dinyalakan.


Menyeberang dengan mematuhi rambu lampu lalulintas dan berhenti sejenak untuk konfirmasi keamanan.


Janganlah mengemudikan sepeda sambil memegang payung atau memakai telepon seluler


Tidak diperbolehkan mengendarai sepeda dengan memegang payung atau benda lainnya, karena dapat menyebabkan pandangan menjadi sempit dan keseimbangannya tidak stabil.   


Tidak diperbolehkan mengendarai sepeda sambil berbicara di telepon seluler atau menulis mail. 



Bila melanggar dan polisi mengetahuinya Hukuman paling ringan adalah ditegur, paling berat adalah denda maksimum 50 ribu yen.


Driving safe guys...

Friday, April 7, 2017

Japanese TV show mengklaim bulan tidak berotasi



Rabu, 5 April 2017 episode ”Sekai no nan da kore? misuteri” (What’s This? Mysteries from around the World) yang di broadcast oleh Fuji Television, 

mengklaim kalau bagian belakang bulan tidak bisa dilihat dari bumi dikarenakan bulan tidak berputar pada porosnya (rotasi). 

Show yang di host oleh Kyary Pamyu Pamyu dan duo komedian Ameagari Kesshitai inipun mendapat kritikan pedas dari para netizen Jepang.

”Adakan penelitian sebelum on air!”
”Yang tidak berputar adalah kepala para host” 
”Anak SD pun tahu hal ini”

kritik para netizen.

Berdasarkan penelitian JAXA (Japan Space Agency), bagian belakang bulan tidak bisa dilihat karena bulan dan bumi berputar secara sinkron.

Q: 月を見るといつも「ウサギ」の模様が見えるけど、月は自転してないんですか?

A: 月も自転しています。月の自転の周期(月自体が1回、回転するのにかかる時間)は約27日です。じつは、月の公転の周期(地球のまわりを1周するのにかかる時間)も同じ約27日、つまり、月は地球を1周する間に1回自転しているのです。
このことを、実際にあなた自身の体を使って確かめてみるとわかりやすいでしょう。自分が月になったつもりで、何かを地球に見立て、つねにその地球に体の正面を向けたまま、まわりをぐるりと1周してみてください。地球のまわりを1周したのと同時に、自分の体も1回転してもとにもどったことがわかりましたか?地球に同じ面を向けたまま1周すると、その間に自然と1回転してしまうのです。そういうわけで、月は自転と公転の周期が同じため、自転しているのにつねに同じ面を地球に向けている、というわけです。

Fuji TV pun meminta maaf atas kesalahannya pada pemirsanya.

Bagaimana dengan kaum bumi datar di Indonesia ya? 😝